"Pesanan memang cukup meningkat selama puasa. Sekarang saja pesanan kami sudah sampai 15 toples per hari, dari sebelumnya hanya menerima pesanan 5 toples per hari," ugkap pembuat kue kering, Udi, kepada Liputan6.com di Palu, Sulteng, Minggu (6/7/2014).
Menurut Udi, kue kering yang paling banyak dipesan yakni kue kering rambutan, selei, salju, cokelat, keju, dan nastar. "Kue ini harganya berfariasi, ada yang Rp 75 ribu, Rp 100 ribu, hingga Rp 150 ribu per toples," imbuhnya.
Sedangkan pedagang kue kering lainnya, Indah mengaku pesanan kue kering saat ini memang cukup meningkat. Namun akan terus masih seiring mendekatinya pelaksanaan Idul Fitri.
"Peningkatan ini tiap tahun terjadi dan saya yakin H-5 lebaran nanti pesanan mutlak makin meningkat," katanyha.
Sementara kosumen kue kering, Astra mengaku memesan kue kering tidak lain untuk persiapan hari raya Idul Fitri mendatang. Saat ini ia mengaku sudah memesan sekira 10 toples.
"Tadi sudah pesan 10 toples, tapi sepertinya masih kurang. Ya, paling mendekati lebaran nanti baru pesan lagi, mungkin 5 toples saja," katanya.
Kue kering di Palu memang menjadi sesuatu yang harus ada saat perayaan Idul Fitri tiba. Sebab, kue kering merupakan hidangan awal bagi para tamu kalau bersilaturahmi dari rumah ke rumah, sebelum menyantap hidangan lainnya.
0 Response to "Pesanan Kue Kering kepada Palu Mulai Meningkat Selama Ramadan"
Posting Komentar